Setiap hari, ada jutaan penikmat kopi yang mencari informasi di internet. Persoalannya, selain di dunia nyata, apakah bisnis kopimu punya “nama” di dunia maya?
BISNIS kopi bisa dimulai dari berbagai lini. Mulai dari pertanian, roastery, kedai, hingga pengolahan ampas kopi. Apapun itu, yang penting jangan lupa untuk ikut masuk ke ranah digital.
Memulai sebuah bisnis kopi di zaman sekarang, apalagi sekarang adalah tren kopi gelombang ketiga, maka akan lebih mendukung jika brand-mu hadir di dunia daring (online) pula. Ini penting, mengingat hampir semua informasi seputar kopi bisa dijangkau dalam hitungan detik. Kehadiran bisnis kopimu di dunia maya, bisa membantu mereka yang tertarik dengan informasi seputar kopi.
1. Media sosial
Media sosial bisa jadi jalan paling mudah dan ekonomis untuk branding bisnis kopimu. Mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, dan lain-lain, bisa kamu manfaatkan untuk mengangkat brand di dunia maya, sekaligus berinteraksi langsung dengan pelanggan maupun calon pelanggan. Lebih dari itu semua, layanannya tidak perlu keluar biaya sepeser pun! Meski begitu, layanan premium seperti beriklan bisa kamu jangkau dengan harga bersahabat.
Barangkali, ketika membaca artikel ini kamu sudah mendaftarkan nama brand ke dalam beberapa media sosial. Terkait pengelolaan media sosial secara optimal baik secara gratis maupun yang berbayar, bisa dilakukan secara otodidak. Tutorial di internet tidak kurang-kurang. Beberapa kiat pengelolaan medsos bisnis kopi bisa kamu cek di artikel ini.
2. Website
Website bisa banyak membantu usaha kamu, malah bisa jadi pusat branding di dunia maya. Setiap kita pasti butuh mencari informasi, sehingga kini sudah alat bantu berupa mesin pencari semacam Google, Bing, atau Yahoo!. Ketiga mesin pencari raksasa itu akan mencari apapun kata kunci yang kamu cari, dengan satu syarat: kata kunci (pencarian) itu sudah terindeks di internet. Inilah salah satu guna membangun website: jadi gerbang pertama bagi user yang tertarik dengan bisnismu.
Mau itu bisnis kopi rintisan atau sudah lama, menurut saya, tetap butuh website sendiri. Ini berguna ketika kamu ingin membangun nama brand bisnis kopimu. Website bisa menjadi pusat informasi seputar bisnis kopi yang sedang kamu jalankan. Secara praktis, semakin banyak website-mu dikunjungi orang, semakin mudah dicari pula nama brand kamu di internet.
Ada banyak layanan gratis untuk membuka website seperti Blogger, WordPress, Weebly, dan Wix. Konsekuensinya, alamat website-mu harus diakhir nama layanan gratis itu. Namun, lebih direkomendasikan untuk menggunakan domain sendiri, sehingga yang semula berakhir wordpress.com, kini bisa menjadi brand bisnis sendiri. Ini membuat pelanggan maupun calon pelanggan merasa lebih percaya dengan bisnis yang sedang kamu jalankan. Layanan ini bisa dibeli di penyedia jasa hosting dan domain, mulai dari harga paling murah Rp 200 ribu per tahun.
Selain itu, website juga bisa menjadi induk dari media sosial dari brand kamu. Ia dapat terhubung dengan akun-akun medsos yang sebelumnya sudah kamu siapkan. Mereka yang semula calon pelanggan atau orang yang ‘kesasar’ di website-mu bukan tak mungkin akan berakhir menjadi pelangggan tetap yang berinteraksi langsung dengan akun medsosmu.
Sumber : https://majalah.ottencoffee.co.id/2-hal-penting-yang-perlu-dipikirkan-untuk-membangun-usaha-kopi/