• About
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact
SABANI.COM
  • Home
  • Services
    • Coffee Trading
    • Coffee Supplier
    • Coffee Retail
  • News
  • Knowledge
    • Specialty Coffee of Arabica
    • Specialty Coffee of Robusta
    • Profil Kopi Arabika Gayo
    • Profil Kopi Arabika Lintong
    • Profil Kopi Arabika Koerinci
    • Profil Kopi Arabika Solok Minang
    • Profil Kopi Arabika Java Preanger
    • Klasifikasi Green Beans Dan Grade Coffee
    • Mengenal Macam-Macam Proses Pengolahan Kopi
  • Blog
    • All
    • Culinary
    • Health
    • Knowledge
    • Lifestyle
    • Tips
    Viral Tren Diet Minum Kopi Campur Kayu Manis, Diklaim Efektif Bakar Lemak

    Viral Tren Diet Minum Kopi Campur Kayu Manis, Diklaim Efektif Bakar Lemak

    Dari Biji ke Cangkir: Perjalanan Panjang di Balik Secangkir Kopi

    Dari Biji ke Cangkir: Perjalanan Panjang di Balik Secangkir Kopi

    Minum Kopi Bisa Turunkan Risiko Kematian Akibat Duduk Terlalu Lama

    Minum Kopi Bisa Turunkan Risiko Kematian Akibat Duduk Terlalu Lama

    Gorengan Termasuk! Kombinasi Kopi dengan 6 Makanan-Minuman Ini Ternyata Tak Dianjurkan

    Gorengan Termasuk! Kombinasi Kopi dengan 6 Makanan-Minuman Ini Ternyata Tak Dianjurkan

    Mengetahui Fakta Medis Tentang Kopi, Jadi Kegemaran Milenial dan Gen-Z, Ternyata Banyak Juga Manfaatnya

    Mengetahui Fakta Medis Tentang Kopi, Jadi Kegemaran Milenial dan Gen-Z, Ternyata Banyak Juga Manfaatnya

    Minum Kopi Setiap Hari Bisa Jauhkan Kamu dari Kematian Dini akibat 2 Penyakit Kronis Ini

    Jangan Terkecoh, Ini 5 Tanda Biji Kopi Sudah Tidak Segar

    Jangan Terkecoh, Ini 5 Tanda Biji Kopi Sudah Tidak Segar

    Seladang Cafe Tawarkan Ngopi Langsung di Kebun Kopi, Ada Minuman Tropis hingga Ubi Saos Kopi

    Seladang Cafe Tawarkan Ngopi Langsung di Kebun Kopi, Ada Minuman Tropis hingga Ubi Saos Kopi

    Racikan Kopi Pakai Lada Hitam Ini Memberi Khasiat Sehat pada Tubuh

    Racikan Kopi Pakai Lada Hitam Ini Memberi Khasiat Sehat pada Tubuh

  • Gallery
  • Shop
  • Cart
  • My account
No Result
View All Result
  • Home
  • Services
    • Coffee Trading
    • Coffee Supplier
    • Coffee Retail
  • News
  • Knowledge
    • Specialty Coffee of Arabica
    • Specialty Coffee of Robusta
    • Profil Kopi Arabika Gayo
    • Profil Kopi Arabika Lintong
    • Profil Kopi Arabika Koerinci
    • Profil Kopi Arabika Solok Minang
    • Profil Kopi Arabika Java Preanger
    • Klasifikasi Green Beans Dan Grade Coffee
    • Mengenal Macam-Macam Proses Pengolahan Kopi
  • Blog
    • All
    • Culinary
    • Health
    • Knowledge
    • Lifestyle
    • Tips
    Viral Tren Diet Minum Kopi Campur Kayu Manis, Diklaim Efektif Bakar Lemak

    Viral Tren Diet Minum Kopi Campur Kayu Manis, Diklaim Efektif Bakar Lemak

    Dari Biji ke Cangkir: Perjalanan Panjang di Balik Secangkir Kopi

    Dari Biji ke Cangkir: Perjalanan Panjang di Balik Secangkir Kopi

    Minum Kopi Bisa Turunkan Risiko Kematian Akibat Duduk Terlalu Lama

    Minum Kopi Bisa Turunkan Risiko Kematian Akibat Duduk Terlalu Lama

    Gorengan Termasuk! Kombinasi Kopi dengan 6 Makanan-Minuman Ini Ternyata Tak Dianjurkan

    Gorengan Termasuk! Kombinasi Kopi dengan 6 Makanan-Minuman Ini Ternyata Tak Dianjurkan

    Mengetahui Fakta Medis Tentang Kopi, Jadi Kegemaran Milenial dan Gen-Z, Ternyata Banyak Juga Manfaatnya

    Mengetahui Fakta Medis Tentang Kopi, Jadi Kegemaran Milenial dan Gen-Z, Ternyata Banyak Juga Manfaatnya

    Minum Kopi Setiap Hari Bisa Jauhkan Kamu dari Kematian Dini akibat 2 Penyakit Kronis Ini

    Jangan Terkecoh, Ini 5 Tanda Biji Kopi Sudah Tidak Segar

    Jangan Terkecoh, Ini 5 Tanda Biji Kopi Sudah Tidak Segar

    Seladang Cafe Tawarkan Ngopi Langsung di Kebun Kopi, Ada Minuman Tropis hingga Ubi Saos Kopi

    Seladang Cafe Tawarkan Ngopi Langsung di Kebun Kopi, Ada Minuman Tropis hingga Ubi Saos Kopi

    Racikan Kopi Pakai Lada Hitam Ini Memberi Khasiat Sehat pada Tubuh

    Racikan Kopi Pakai Lada Hitam Ini Memberi Khasiat Sehat pada Tubuh

  • Gallery
  • Shop
  • Cart
  • My account
No Result
View All Result
SABANI.COM
No Result
View All Result
Home News

Menjadikan kopi sebagai tanaman konservasi

sabani by sabani
February 12, 2019
in News
Reading Time: 5 mins read
146 7
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Email

Banjarnegara (ANTARA News) – Kabupaten Banjarnegara hingga saat ini dikenal sebagai salah satu daerah paling rawan terjadi bencana tanah longsor di Jawa Tengah.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, sekitar 70 persen wilayah atau 13 dari 20 kecamatan yang ada, termasuk daerah rawan longsor kategori rendah hingga tinggi.

Selain itu, selama kurun waktu tujuh tahun terakhir, BPBD mencatat sebanyak 367 kali kejadian tanah longsor di wilayah Banjarnegara dengan jumlah korban jiwa sebanyak 113 orang dan kerugian material hingga mencapai miliaran rupiah.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh tim geologi Universitas Gadjah Mada, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan sejumlah lembaga lainnya, bencana tanah longsor yang sering melanda Banjarnegara disebabkan oleh batuan yang rapuh, tanah yang gembur, dan lereng yang miring terjal.

Di sisi lain, salak yang banyak dikembangkan petani di Banjarnegara juga disebut-sebut turut menyebabkan longsor karena akarnya tidak mampu mengikat tanah.

Bahkan, tanaman sayuran khususnya kentang yang banyak dibudidayakan di Dataran Tinggi Dieng dan sekitarnya juga disebut-sebut sebagai salah satu penyumbang sedimentasi di Waduk Mrica, Banjarnegara.

Atas dasar kondisi tersebut, Bank Indonesia menggelontorkan Program Pengembangan Ekonomi Lokal (Local Economic Development) Kopi sebagai upaya konservasi lahan dan peningkatan perekonomian petani.

Dalam hal ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto memilih Desa Babadan, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara, sebagai lokasi proyek percontohan karena tanaman kopi telah dibudidyakan di daerah itu sejak tahun 2010.

Kepala KPw BI Purwokerto Agus Chusaini mengatakan Program LED Kopi dengan tema “Sejuta Pohon Kopi untuk Konservasi dan Peningkatan Ekonomi Petani” tersebut dilatarbelakangi topografi wilayah Banjarnegara sangat bervariasi dengan kontur sebagian besar berbukit dan mempunyai struktur tanah yang labil menyebabkan 70 persen wilayah kabupaten itu dinilai rawan longsor.

Di sisi lain, kata dia, pertanian hortikultura seperti sayuran, kentang, dan salak sebagai komoditas unggulan Kabupaten Banjarnegara sedang diliputi permasalahan klasik, yaitu munculnya hama penyakit serta ketidakpastian harga pada saat panen.

Komoditas-komoditas tersebut juga diduga menjadi faktor yang meningkatkan risiko kejadian longsor mengingat tanaman tersebut mempunyai spesifikasi akar serabut yang tidak mampu mencengkram tanah.

“Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka program pengembangan kopi sebagai pendorong ekonomi dan konservasi sangat strategis diterapkan di Provinsi Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Banjarnegara,” katanya.

Ia mengatakan dipilihnya kopi sebagai tanaman konservasi dikarenakan selain mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi, komoditas tersebut juga memiliki nilai strategis sebagai tanaman konservasi tanah dan air.

Kopi mempunyai akar tunggang yang kuat sampai kedalaman 3 meter, akar lateral sampai sepanjang 2 meter, dan membentuk anyaman ke segala arah.

“Sifat ini dapat melindungi dan memegang tanah dari daya erosi,” katanya.

Lebih lanjut, Agus mengatakan berdasarkan data statistik Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah tahun 2014, menunjukkan bahwa kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang cukup berpotensi untuk dikembangkan terutama jika dilihat dari proporsi luas lahan tanaman kopi.

Selain itu, produktivitas kopi di Kabupaten Banjarnegara, yaitu produksi kopi robusta tercatat rata-rata sekitar 865 ton dalam satu kali panen atau lebih kurang 755 kilogram per hektare, sedangkan untuk kopi arabica sekitar 201 ton atau lebih kurang 805 kilogram per hektare.

Program LED Kopi di Banjarnegara telah dirintis KPw BI Purwokerto bersama Pemerintah Kabupaten Banjarnegara sejak tahun 2018 dengan berbagai kegiatan seperti memberikan pelatihan, bantuan bibit kopi unggul bersertifikat, memfasilitasi penguatan kelembagaan petani melalui pembentukan koperasi, serta bantuan sejumlah mesin pascapanen.

Kepala Departemen Regional II BI Dwi Pranoto mengatakan ada dua tujuan utama dari penananaman kopi di Desa Babadan.

“Yang pertama untuk konservasi lahan karena kopi itu akar tunggangnya sangat dalam dan akar serabutnya juga lebar. Yang kedua, yang tidak kalah pentingnya adalah peningkatan pendapatan atau kesejahteraan petani,” katanya.

Menurut dia, hal itu merupakan dua kata kunci yang harus dilakukan meskipun ada yang ketiga kalau dikembangkan lebih lanjut, yakni keterkaitan kopi dengan sektor-sektor lain seperti pariwisata.

Jika hal itu bisa diintegrasikan dengan baik akan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.

“Saya kira ini kata kunci yang harus kita pegang dan kita sikapi dengan baik,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Babadan Wahyu Setiawati mengakui kopi merupakan tanaman konservasi sehingga dapat mengantisipasi terjadinya bencana tanah longsor di Desa Babadan topografinya berbukit.

Selain itu, kata dia, sedimentasi di Sungai Tulis mulai berkurang sejak petani di Desa Babadan menanam kopi.

“Dulu juga sempat terjadi longsor di wilayah Sikopel. Nantinya lahan seluas 2 hektare di sekitar lokasi wisata Curug Sikopel juga akan ditanami dengan tanaman kopi,” katanya.

Ketua Gabungan Kelompok Tani “Sida Makmur” Desa Babadan, Turno mengatakan upaya konservasi lahan dengan menggunakan tanaman kopi itu dilakukan secara perlahan.

Hal itu disebabkan petani yang penting merasakan hasilnya lebih dulu dan selanjutnya sambil berjalan, mereka akan diberi masukan terkait dengan manfaat konservasi.

“Sambil jalan, mereka dikasih tahu bahwa di samping kita menikmati hasil yang lebih juga mereka memberikan lahan atau mewariskan lahan ke anak-cucu itu dalam kondisi baik, konservasinya baik,” katanya.

Menurut dia, lahan pertanian sayuran saat sekarang sangat parah karena kemiringannya sudah terjal sekali dan tidak bisa dihindari, kebutuhan pupuk sangat tinggi, dan kerusakan tanah pun makin tinggi.

Kondisi tersebut berbeda dengan tanaman kopi yang tidak membutuhkan pupuk terlalu besar, produksinya tinggi, dan lahan makin bagus.

Dengan upaya konservasi lahan menggunakan tanaman kopi ini, setidaknya petani bisa meningkatkan perekonomian mereka di samping kesuburan tanah tetap terjaga dan meminimalisasi terjadinya longsor.

Jika dihitung secara ekonomi, penghasilan dari menanam kopi jauh lebih menguntungkan daripada tanaman sayuran.

Sebelumnya, Turno menanam cabai, kol, dan sayuran lainnya pada lahan seluas satu hektare dalam satu tahun mendapat penghasilan kotor sekitar Rp50 juta, sedangkan biaya perawatan dan sebagainya mencapai Rp30 juta sehingga pendapatan bersihnya sebesar Rp20 juta.

Setelah panen, petani sayuran harus menanam lagi dan hasilnya belum tentu sebaik sebelumnya karena sangat tergantung pada cuaca dan harga pasar.

Sementara untuk tanaman kopi, jika pendapatan kotornya Rp50 juta per tahun, biaya perawatan dan sebagainya sekitar Rp10 juta, sehingga penghasilan bersih yang diterima bisa mencapai Rp40 juta per tahun dan petani setelah panen tidak perlu menanam lagi karena komoditas itu bisa dipanen seumur hidup.

Selain itu, keuntungan budi daya kopi ketika panen raya bisa disimpan untuk dijual pada waktu yang tepat dan harganya cenderung stabil, tidak seperti sayuran yang sangat berfluktuatif.

Previous Post

Budaya “ngopi” ala Suku Sasak

Next Post

Aroma Kopi Indonesia di World of Coffee Jerman

Related Posts

Kopi Asal Sumsel Mendunia, Perdana Ekspor Kopi ke Austalia dan Malaysia
News

Kopi Asal Sumsel Mendunia, Perdana Ekspor Kopi ke Austalia dan Malaysia

by sabani
January 15, 2025
Petani Temanggung nikmati lonjakan harga kopi
News

Petani Temanggung nikmati lonjakan harga kopi

by sabani
January 2, 2025
Sertifikasi Organik dan Fair Trade Kerek Nilai Jual Kopi
News

Sertifikasi Organik dan Fair Trade Kerek Nilai Jual Kopi

by sabani
November 29, 2024
Update Harga Kopi di OKU Selatan Stagnan Rp 58.000 Perkilogram
News

Update Harga Kopi di OKU Selatan Stagnan Rp 58.000 Perkilogram

by sabani
November 18, 2024
Agus Soma, Petani Kopi Rancasari Juara 1 Arabika Natural di KKSI 2024
News

Agus Soma, Petani Kopi Rancasari Juara 1 Arabika Natural di KKSI 2024

by sabani
October 24, 2024
Ini Deretan Kopi Asli Lampung yang Enak dan Wajib Dicoba
News

Ini Deretan Kopi Asli Lampung yang Enak dan Wajib Dicoba

by sabani
October 14, 2024
Next Post

Aroma Kopi Indonesia di World of Coffee Jerman

Categories

  • Culinary (11)
  • Featured (31)
  • Health (19)
  • Knowledge (40)
  • Lifestyle (13)
  • News (46)
  • Tips (5)
  • Video (5)

Tulisan Terbaru

Kopi Asal Sumsel Mendunia, Perdana Ekspor Kopi ke Austalia dan Malaysia

Kopi Asal Sumsel Mendunia, Perdana Ekspor Kopi ke Austalia dan Malaysia

January 15, 2025
Petani Temanggung nikmati lonjakan harga kopi

Petani Temanggung nikmati lonjakan harga kopi

January 2, 2025
Sertifikasi Organik dan Fair Trade Kerek Nilai Jual Kopi

Sertifikasi Organik dan Fair Trade Kerek Nilai Jual Kopi

November 29, 2024

Tulisan Terpopuler

  • Profil Kopi Arabika Lintong

    984 shares
    Share 394 Tweet 246
  • 12 Cara Menanam Biji Kopi di Polybag sampai Distribusi Hasil Panen

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Update Harga Kopi di OKU Selatan Stagnan Rp 58.000 Perkilogram

    495 shares
    Share 198 Tweet 124
  • Apa itu fine robusta ?

    1298 shares
    Share 519 Tweet 325
  • Profil Kopi Arabika Gayo

    974 shares
    Share 390 Tweet 244
SABANI.COM

PT Sabani Internasional as an Indonesian coffee trader, we had worldwide experienced in coffee trading both Arabica and Robusta coffees from all over Indonesian mountain coffee farmers.

Follow Us

Categories

  • Culinary
  • Featured
  • Health
  • Knowledge
  • Lifestyle
  • News
  • Tips
  • Video

Tags

Asosiasi Kopi Spesialti Indonesia (AKSI) Barista Coaching Clinic Barista Coffee Mocktail Event Kopi Lampung Begawi 2022 Indonesia Coffee Festival 2023 kabupaten pasuruan kopi kopi lampung pencinta kopi Robusta dan Arabika rumah kurasi Speciality Coffee Association Indonesia (SCAI) standar kopi lampung robusta
  • Home
  • About
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact

Copyright © 2024 - PT. Sabani Internasional

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Knowledge
    • Specialty Coffee of Arabica
    • Specialty Coffee of Robusta
    • Profil Kopi Arabika Gayo
    • Profil Kopi Arabika Lintong
    • Profil Kopi Arabika Koerinci
    • Profil Kopi Arabika Solok Minang
    • Profil Kopi Arabika Java Preanger
    • Klasifikasi Green Beans Dan Grade Coffee
    • Mengenal Macam-Macam Proses Pengolahan Kopi
  • Blog
    • Culinary
    • Health
    • Knowledge
    • Lifestyle
    • Tips
  • Variety
  • Video
  • Contact

Copyright © 2024 - PT. Sabani Internasional