Kopi memang dikenal dengan sederet manfaat sehatnya tapi bukan berarti tak punya dampak negatif. Konsumsi kopi bahkan bisa membuat orang menjadi stres dan memicu hadirnya sel kanker.
Para pencinta kopi harus tahu kalau minuman hitam yang diseruputnya setiap hari tidak melulu membawa dampak positif. Para peneliti sudah membuktikan, kopi juga bisa menjadi racun dalam tubuh.
Dilansir dari Thrive Strive (8/1) kopi dengan karakter, jenis dan porsi tertentu bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Hal ini sama sekali bukan melarang kamu menikmati kopi tapi agar lebih bijak mengonsumsi kopi dalam porsi yang wajar.
Berikut dampak buruk konsumsi kopi yang perlu kamu ketahui :
1. Pemicu kembung dan masalah pencernaan
Buat kamu yang hobi menikmati kopi saat perut dalam keadaan kosong, cobalah hentikan kebiasaan ini. Kopi yang masuk ke dalam lambung yang kosong akan memicu produksi asam klorida.
Jika asam klorida jumlahnya berlebih, maka lambung dan organ pencernaan lain akan mengalami kesulitan untuk mencerna makanan. Termasuk memecah makanan yang mengandung protein.
Makanan yang belum dicerna dengan baik ini akan langsung memasuki usus kecil. Dampaknya bukan hanya mengalami sakit perut tapi juga kembung, perut penuh gas, iritasi usus besar bahkan yang paling parah yakni hadirnya kanker usus besar.
2. Diare
Bagi orang-orang yang memiliki masalah pada sistem pencernaan seperti masalah maag atau iritasi lambung, sangat tidak disarankan minum kopi. Kandungan dalam kopi bisa membuat saluran cerna mengalami iritasi yang lebih parah.
Efek asam pada kopi membuat lapisan lambung melemah, akibatnya berbagai masalah pun muncul di saluran cerna. Beberapa dampaknya yakni kram perut, diare, sembelit dan iritasi pada saluran usus besar. Belakangan ini jumlah pasien dengan keluhan masalah pencernaan semakin meningkat jumlahnya.
3. Mulas dan mual
Jangan anggap remeh saat perut merasakan mual mulas, bisa jadi karena kopi yang kamu konsumsi terlalu banyak. Rasa mulas juga kerap disertai rasa mual sehingga orang ingin muntah. Tak jarang, efeknya juga terasa seperti tenggorokan terbakar.
Efek ini dikarenakan asam klorida yang naik dari perut menuju kerongkongan. Kopi menjadi salah satu minuman yang menyebabkan mual dan mulas, efek yang sama juga ditemukan usai menikmati minuman berenergi dan minuman soda.
4. Mengganggu proses penyerapan makanan
Percuma saja mengonsumsi salad dan makanan sehat jika kamu menyertainya dengan minum kopi. Kopi yang masuk ke dalam perut akan mengundang gerak peristaltik yang membuat kamu merasa ingin buang air besar.
Kopi memang membuat mulas dan terkadang dianggap efektif membantu melancarkan saluran cerna. Tapi proses ini kadang terjadi meskipun tubuh belum maksimal menyerap nutrisi dari makanan.
Kopi juga mempengaruhi proses penyerapan zat besi termasuk kalsium,seng, magnesium dan berbagai mineral penting lainnya. Percuma saja mengasup makanan tinggi nutrisi kalau masih rutin minum kopi karena kandungan mineral tidak bisa diserap dengan baik.
5. Penyebab kanker dan stres
Akrilamida adalah zat yang berpotensi karsinogenik atau penyebab kanker. Zat ini terbentuk saat biji kopi dipanggang pada suhu tinggi.
Semakin gelap warna biji kopi, semakin tinggi kemungkinan kadar akrilamida. Faktanya, kopi telah terbukti menjadi salah satu sumber utama pemicu timbulnya sel kanker. Kurangi konsumsi kopi yang dipanggang terlalu pekat atau kurangi asupan kopi harian jika ingin tetap mendapat efek positifnya.
Kopi juga kerap diandalkan untuk membuat kamu tetap fokus berkonsentrasi, tapi nyatanya kopi juga menyebabkan ketegangan dan membuat stres. Pikiran yang terus menerus dipaksa untuk fokus bukanlah hal yang baik, pikiran juga memerlukan waktu untuk rileks.
Jadi jangan paksa pikiran untuk tetap fokus, beri kesempatan juga untuk rileks dan santai. Kopi yang dikonsumsi terus menerus akan membuat penikmatnya merasa lelah dan stres.