“bolehkah ibu menyusui mengkonsumsi kopi?” Jawabannya adalah BOLEH.
Menurut buku Breastfeeding : A Guide For the Medical Profession yang ditulis oleh Ruth A Lawrence, ibu yang sedang menyusui boleh saja mengonsumsi kopi asal dalam kadar batas yang wajar. Ibu menyusui masih diperbolehkan minum kopi jika tak lebih dari enam cangkir sehari dengan kandungan kafein kira-kira tak lebih dari 300 miligram.
Jika terlalu banyak mengkonsumsi kafein, bisa mengakibatkan pengaruh yang kurang menyenangkan pada bayi yang mengkonsumsi ASI. Ibu menyusui yang mengkonsumsi kopi akan membawa kafein pada air susunya kira-kira kurang dari 1%. Dan bayi yang mengkonsumsi ASI tersebut notabene belum bisa mengurai kafein dengan sempurna pada tubuhnya akan mendapatkan efek tertentu.
Tubuh bayi dengan fungsi ginjal yang belum sempurna akan sedikit terganggu dengan pengaruh kafein tersebut. Itu kenapa terkadang bayi sering gelisah atau rewel jika sang ibu mungkin tak sengaja mengkonsumsi kafein dalam jumlah yang besar. Tapi harus diingat, kafein tak hanya terdapat di dalam kopi saja. Kafein juga terkandung di dalam minuman lain seperti teh, soda, cokelat dan minuman berenergi.
Jadi jika para ibu menyusui ingin bayinya tetap sehat dan tidak rewel sebaiknya memperhatikan baik-baik makanan dan minuman yang dikonsumsi karena sedikit banyak akan berpengaruh pada bayi. Dan ya, ibu menyusui tetap diperbolehkan minum kopi dan dan jenis minuman lain asal tidak berlebihan jumlahnya.
Jadi jangan sampai takut minum kopi atau sampai berhenti minum kopi gara-gara takut memengaruhi kesehatan bayi ya. Kopi tak semengerikan itu. Malah kopi membantu memberi efek menyenangkan dan memberi energi ekstra untuk para ibu menyusui yang mungkin sedang sibuk-sibuknya menghabiskan waktu dengan bayi tersayang.