Legitnya Bisnis Jenang Kopi
Dua kopi khas berbeda varietas yang ada di Banjarnegara ini pun memantik pelaku industri kreatif lainnya. Salah satunya adalah Sukini, pemilik usaha pengolahan makanan Suka Nicky, Desa Gumiwang Banjarnegara.
Sukini meyakini, kopi kini menjadi komoditas paling diburu masyarakat dunia. Kopi telah menjadi minuman lintas kalangan, mulai dari jelata hingga ningrat. Sulit kiranya, mencari lidah yang tak pernah mencecap kopi.
Seiring perubahan gaya hidup dan pertumbuhan kelas menengah, industri berbahan kopi terus berkembang. Dia pun berpikir mengembangkan makanan berbahan dasar kopi. Maka tercipta lah jenang kopi.
Warnanya hitam pekat dan kenyal ketika digigit. Tertutup plastik, jenang kopi terlihat mengilat, menggemaskan.
“Banyak yang menyeduh kopi, saya mencoba bikin olahan jenang kopi,” kata Sukini, beberapa waktu lalu.
Sukini melihat komoditas kopi tengah digandrungi masyarakat berbagai kalangan, tak terkecuali di Banjarnegara. Karenanya, ia yakin prospek bisnis ini.
Ia mencoba menjadikan kopi sebagai bahan dasar pembuatan jenang yang akan menciptakan cita rasa khas yang benar-benar berbeda.
Sukini tak repot untuk memperoleh untuk bahan dasar pembuatan jenang. Di sekitar kampungnya, sudah banyak petani yang berkebun kopi. Ia langsung membelinya dari pengusaha atau petani kopi di Banjarnegara.
Seperti keyakinan Sukini, jenang kopi langsung diterima pasar. Jenang kopi tersebut cukup digemari masyarakat. Bahkan, saking cepat populernya, jenang kopi menjadi salah satu jenang varian rasa yang paling tinggi permintaannya.