Diterbitkan oleh
Kedutaan Besar
Republik Indonesia
Bern, Switzerland
Edisi Agustus 2018
Edisi Kopi
Kopi di Swiss
Tidak banyak yang tahu tentang sejarah perdagangan kopi di Swiss. Konon tahun 1929 Brazil mengalami kelebihan produksi kopi akibat krisis ekonomi dunia. Untuk menyelamatkan kopi mereka, produsen kopi Brazil kemudian menjalin kerjasama dengan perusahaan Swiss yaitu Nestle untuk memproduksi kopi instan dengan rasa enak. Saat itu sudah ada beberapa minuman rasa kopi namun belum ada yang memproduksi minuman kopi instan dengan rasa kopi asli. Setelah lima tahun melakukan percobaan untuk membuat produk kopi dengan mempertahankan rasa asli kopi, Nestle menghentikan percobaan karena terus mengalami kegagalan. Namun seorang staf Nestle yang ikut dalam percobaan itu, secara diam-diam meneruskan percobaan itu di rumahnya sendiri di kota Vevey. Tahun 1936, Max Morgenthaler, staf Nestle tersebut, mempersembahkan formula pembuatan kopi bubuk dengan aroma kopi asli temuannya kepada Nestle. Setelah melalui proses penyempurnaan, Nestle kemudian meluncurkan produk Nescafe dua tahun kemudian yaitu 1938.
Saat ini, sebanyak 70% dari perdagangan kopi dunia berada di Swiss. Nilai perdagangan kopi Swiss lebih besar dari pada coklat dan keju yang juga diproduksi oleh Swiss. Nescafe dan Nespresso adalah produk kopi yang sangat populer di Swiss. Nestle saat ini merupakan perusahaan produsen kopi terbesar di dunia dengan pangsa pasar 22% (Euromonitor).
Tingginya nilai perdagangan kopi Swiss juga didukung oleh kegemaran orang Swiss mengkonsumsi kopi. Jumlah konsumsi kopi Swiss tercatat sebesar 7,9 kg setiap orang setahun, nomor 7 setelah Finland 12 kg, Norway 8,9 kg, Islandia 9 kg, Denmark 8,7 kg, Belanda 8,4 kg dan Swedia 8,2 kg (Swissinfo.ch).
Edisi Kopi
Kopi di Swiss ————– hal. 1
Impor kopi ke Swiss —— hal. 2
Konsumsi kopi Swiss —- hal. 3
Pasar kopi Swiss ———- hal. 4
Serifikasi kopi ————– hal. 5
Label dan kemasan —— hal. 6
Marketing ——————- hal. 7
Daftar importir kopi ——- hal. 8