Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap pelaksanaan acara Kopi Lampung Bagawi 2022 ini menjadi media promosi kopi Indonesia dan Lampung khususnya. Sehingga keunggulan dan brand kopi Indonesia dapat diketahui berbagai pihak dari dalam dan luar negeri, yang pada akhirnya dapat mendorong kemajuan industri, membangun ekosistem bisnis, serta destinasi wisata kopi nusantara.
Harapan tersebut disampaikan Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Reni Yanita, yang membacakan sambutan tertulis Menteri Perindustrian pada acara puncak Kopi Lampung Begawi 2022 di Gedung Sarinah Jakarta, Ahad (9/10/2022).
“Kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia, bahkan menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Sepertinya, bagi sebagian orang tidak lengkap rasanya bila sehari tidak meminum kopi,” ungkapnya.
Tren specialty coffee yang berkembang di Indonesia selama satu dekade terakhir memperkuat budaya minum kopi serta menjadikan kopi sebuah gaya hidup. Konsumsi kopi per kapita di Indonesia diperkirakan mencapai 1,5 kg/tahun.
Dengan didorong oleh pertumbuhan kelas menengah, perkembangan industri kopi olahan di tanah air masih sangat menjanjikan. Untuk itu kami terus memacu hilirisasi industri kopi lokal yang mengolah biji kopi di dalam negeri, sehingga meningkatkan nilai tambah produk kopi Indonesia. Peningkatan tren konsumsi kopi dalam satu dasawarsa terakhir dapat terlihat dari maraknya cafe dan kedai/warung kopi yang ada di Indonesia. Hampir semua cafe di Indonesia selalu ramai oleh konsumen usia remaja dan dewasa.
Karena saat ini cafe bukan hanya menjadi tempat untuk menikmati kopi, namun juga menjadi tempat untuk bertemu seseorang, tempat belajar untuk pelajar atau mahasiswa, bahkan sebagai tempat nongkrong kalangan muda. Terus meningkatnya angka konsumsi kopi di Indonesia itu tentunya dapat menjadi angin segar bagi para pengusaha kopi di Indonesia. Meski begitu, para pengusaha kopi tidak boleh lengah dalam menjalankan bisnisnya.
Diakhir sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Lampung dan pihak-pihak lain yang telah bersinergi dalam mewujudkan terlaksananya kegiatan ini.
Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim juga mengatakan, kopi di Provinsi Lampung mempunyai sejarah yang cukup panjang, melebihi sejarah Provinsi Lampung itu sendiri. Kopi sudah hadir menemani perjalanan, mengisi sendi-sendi kehidupan, menopang perekonomian dan menjadi bagian budaya yang tidak terpisahkan bagi masyarakat Lampung.
Angka konsumsi per kapita kopi di Indonesia yang masih rendah, dapat ditingkatkan melalui upaya yang konsisten dan sistematis dengan melakukan edukasi terkait manfaat kopi, serta kampanye minum kopi sebagai bagian gaya hidup (termasuk gaya hidup sehat), diharapkan akan semakin memperluas pasar produk kopi didalam negeri.
Pengembangan kopi dari hulu ke hilir merupakan upaya yang komprehensif dari berbagai pihak. Di sektor hulu para petani kopi dapat meningkatkan produktivitas sekaligus kualitas hasil panennya, sehingga dapat memenuhi permintaan pasar, serta yang tak kalah penting adalah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Misalnya melalui tumpang sari dengan tanaman lain seperti lada yang sudah dilaksanakan. Kemudian di sektor hilir ada industri pengolahan, baik industri kecil dan menengah maupun industri besar yang bertugas untuk menyediakan produk berkualitas memenuhi permintaan konsumen kopi tanah air.
Keberadaan industri ini menjadi sangat penting untuk menjadi pengaman terhadap fluktuasi harga komoditas kopi di pasar internasional, sehingga kita tidak terlalu bergantung pada ekspor. Industri juga dapat mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja dan nilai tambah pada setiap rantai pasoknya. Dan di sektor yang paling hilir ada tugas bagian pemasaran yang bertanggung jawab terhadap penyerapan produk kopi oleh konsumen.
Hal ini dapat diupayakan melalui perluasan pasar dalam negeri yang bisa diimplementasikan dalam bentuk kerjasama dengan pengusaha ritel modern, coffee shop, serta komunitas-komunitas kopi di Indonesia.
Penyelenggaraan Kopi Lampung Begawi tahun 2022 adalah suatu bentuk upaya Pemerintah Provinsi Lampung untuk membangkitkan kreatifitas dan inovasi para pelaku usaha kopi, memperluas pasar dalam negeri dan mendorong petani serta industri kecil menengah untuk menghasilkan produk yang berkualitas.
Secara filosofi, kegiatan ini mempunyai tujuan agar kopi robusta Lampung lebih dicintai oleh masyarakat Lampung dan lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia, khususnya wilayah Jabodetabek.
“Kami menyadari bahwa untuk pengembangan kopi robusta Lampung perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik itu Kementerian/Lembaga, pemerintah kabupaten/kota, BUMN/BUMD, pengusaha dan asosisasi pengusaha, serta para petani, pelaku IKM kopi, dan barista yang menjadi ujung tombak pengembangan kopi robusta Lampung. Oleh karena itu kepada para pihak terkait kiranya dapat bahu-membahu bersama Pemerintah Provinsi Lampung untuk mewujudkan Kopi Lampung Berjaya,” jelas dia.
Wagub Chusnunia juga menyampaikan Pemerintah Provinsi Lampung mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini, baik itu dari instansi pemerintah, BUMN/BUMD, dan swasta yang telah berkontribusi untuk terlaksananya acara ini.