Provinsi Lampung identik dengan kopi mengingat daerah ini merupakan salah satu penghasil kopi robusta terbesar di Tanah Air.
Menurut data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2021 perekonomian di Provinsi Lampung secara garis besar ditopang oleh tiga sektor utama, yaitu pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 28,39 persen, industri pengolahan 19,65 persen, serta perdagangan besar dan eceran 11,7 persen.
Sementara total produksi kopi di Indonesia pada tahun 2021 sebesar 774.600 ton, dimana Provinsi Lampung memberikan kontribusi sebesar 118.000 ton, yang merupakan penyumbang terbesar kedua setelah Provinsi Sumatera Selatan.
Saat ini pemanfaatan kopi pada dunia industri bukan hanya terbatas pada industri makanan dan minuman, namun lebih luas lagi, kopi dengan berbagai zat yang terkandung di dalamnya juga dapat memberikan manfaat dan menjadi bahan baku, antara lain pada industri farmasi dan industri kosmetik.
Bahkan melalui tangan-tangan kreatif dan terampil bubuk kopi dapat diolah menjadi benda seni bernilai tinggi berupa lukisan kopi yang saat ini di Provinsi Lampung sudah terdapat beberapa pelukis kopi yang eksis mengekspresikan jiwa seninya melalui media minuman itu.
Melalui pemanfaatan kopi itu, Pemerintah Provinsi Lampung menggelar kegiatan Kopi Lampung Begawi 2022 dengan tema “Robusta Lampung Membangun Negeri” bertujuan untuk membangkitkan kreativitas serta inovasi para pelaku usaha serta petani kopi yang ada didaerah setempat.
Selain itu juga untuk memperluas pasar dalam negeri dan mendorong petani serta industri kecil menengah untuk menghasilkan produk yang berkualitas.
Karena itu, seluruh pelaku usaha kopi di Provinsi Lampung, mulai dari petani, industri kecil dan menengah, industri besar, eksportir, barista, dan pelaku usaha di bidang penyajian kopi, dapat mengambil manfaat dan menangkap peluang dari pelaksanaan kegiatan ini.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, mengungkapkan, kopi tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk minuman saja. Namun, ditangan orang kreatif dan terampil, bubuk kopi dapat diolah menjadi benda seni yang bernilai tinggi.
“Harapan nya kegiatan ini bisa memperluas pasar dalam negeri dan mendorong petani serta IKM untuk menghasilkan produk berkualitas. Dengan harapan kopi robusta Lampung lebih dicintai dan dikenal oleh masyarakat luas,” kata Arinal saat memberikan keterangan, Selasa (4/10/2022).
Arinal menjelaskan, berdasarkan data dari International Coffee Organization (ICO), konsumsi kopi dalam negeri pada tahun 2019-2020 sebanyak 288 ribu ton dan meningkat menjadi 300 ribu ton pada tahun 2020-2021 atau naik lebih dari 4 persen.
Konsumsi kopi dalam negeri diprediksi akan terus meningkat seiring dengan semakin luasnya segmen pasar kopi di Indonesia.
“Kondisi ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi kita, agar pengembangan kopi dari sektor hulu yaitu para petani dapat meningkatkan produktivitas. Hal itu, sekaligus sebagai upaya dalam peningkatan kualitas hasil panennya. Sehingga dapat memenuhi permintaan pasar,” kata Arinal.
“Produksi kopi Lampung sekitar 67 persen, masih di ekspor dalam bentuk green bean. Sedangkan sisanya, mensupply kebutuhan kopi domestik. Pengembangan ini, menjadi tanggung jawab bersama dalam mendampingi para petani dan IKM,” jelasnya
Pada kesempatan tersebut, Arinal meminta agar para industri besar maupun industri kecil menengah untuk dapat tumbuh saling mengisi dan melengkapi permintaan para konsumen kopi di tanah air.
“Keberadaan industri lokal skala besar harus bisa menjadi penyangga bagi fluktuasi harga kopi di pasar internasional. Meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan tidak kalah penting adalah upaya dalam meningkatkan pendapatan negara lewat pajak dan peningkatan PDRB,” tutur Arinal.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, mengatakan kegiatan tersebut sebagai upaya untuk mendorong petani kopi dan IKM kopi dalam menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing.
“Kegiatan ini untuk mengenalkan produk robusta Lampung dipasar nasional khususnya wilayah Jabodetabek sekaligus memperluas pasar didalam negeri,” ujar Elvira.
Pada Kick Off hari ini, diisi berbagai kegiatan yaitu Talk Show Kopi, Kurasi Produk Kopi Lampung, Barista Coaching Clinic, Barista Coffee Mocktail Competition serta Food Plating and Presentation Competition.
Lukisan kopi
Salah seorang seniman asal Lampung, Dana M Rahmat, memperkenalkan lukisan dengan media kopi kepada masyarakat melalui seni yang dibuatnya.
Selain karena jiwa dia seorang seniman, lukisan itu juga untuk mengenalkan lebih jauh potensi kopi, khususnya kopi Lampung.
Kopi yang digunakan merupakan kopi robusta yang merupakan asal Lampung, hal ini juga perlu digali lebih jauh.
Sebagaimana diketahui bahwa dalam seduhan kopi selalu ada ampasnya. Dana kemudian menggali potensi seni dalam ampas itu, yang ternyata ada gradasi warna.
Sebagaimana karya seni lainnya, membuat lukisan kopi bubuk dituntut kesabaran dan kejelian dari si seniman. Apalagi, karya lukisan kopi bubuk itu merupakan jenis karya seni baru yang diadopsi dari potensi daerah.
Berkat upaya seniman, lukisan kopi bubuk kini mampu menjadi ikon baru bagi Provinsi Lampung. Kopi bubuk yang dipilih menghasilkan karya seni yang unik dan bernilai tinggi.
Pembuatan lukisan kopi membutuhkan waktu satu hingga dua hari. Lamanya lukisan itu tergantung dengan objek yang akan dituangkan oleh si seniman.
Lahirnya lukisan kopi bubuk ini sudah ada sejak tahun 2010, dan sampai sekarang pelukis itu terus memproduksi karya seni lukisan dengan objek yang diminati konsumen.
Objek yang dipilih dalam karya lukisan itu, di antaranya adalah pemandangan dan lukisan wajah.
Karya seni lukisan kopi bubuk menjadi salah satu daya tarik bagi Provinsi Lampung, terutama Lampung Barat, sebagai daerah penghasil kopi terbesar.
Kopi Lampung Begawi 2022
Kopi Lampung Begawi 2022 sendiri dilaksanakan dengan dua rangkaian kegiatan, yaitu prakegiatan berlangsung di Graha Wangsa Bandarlampung pada tanggal 4 Oktober 2022 dan Kegiatan utama yang dilaksanakan di Sarinah Thamrin, Jakarta, pada 8 – 9 Oktober 2022.
Prakegiatan Kopi Lampung Begawi 2022, di antaranya yaitu talkshow mengenai kopi, lomba tata hidang makanan berbahan dasar kopi, lomba barista, kurasi kopi bubuk robusta Lampung dan lomba Tiktok dan video kreatif barista.
Sementara itu, kegiatan utama di Jakarta, di antaranya pameran produk kopi bubuk dari kabupaten/kota dan instansi pembina IKM, Ngobrol Kopi (NgoPi) robusta Lampung, dan robusta Lampung Car Free Day. Selain itu, ada bagi-bagi kopi gratis, bedah resep signature robusta Lampung, temu bisnis kopi antara petani kopi dengan coffee shop di Jakarta, dan IKM dengan Aprindo, dan seremoni puncak perayaan Kopi Lampung Begawi 2022.